Thursday, December 29, 2011

The Holy Longing

A book for those who are struggling spiritually


Description

Ronald Rolheiser makes sense of what is frequently a misunderstood word: spirituality.

In posing the question "What is spirituality?" Father Rolheiser gets quickly to the heart of common difficulties with spirituality and shows through compelling anecdotes and personal example how to channel that restlessness, that deep desire, into a healthy spirituality.

Rolheiser explains the nonnegotiables - the importance of community worship, the imperatives surrounding social action, the centrality of the Incarnation, the sustenance of spiritual life - and how spirituality necessarily impacts every aspect of human experience.

At the core of this deeply readable, deeply revealing book is an explanation of God and the Church in a world that more often than not doubts the credibility of both.

Spirituality is about what we do with our spirits, our souls.
We all have a spirituality, whether we want one or not, whether we are religious or not.
-Ronald Rolheiser

I am currently reading this book.
Spirituality is quite a deep topic.
Reading this book in fact, needs extra concentration to digest and to understand of its content fully.

So please be patient with me, hahaha....
But so far, I like what I read, as it is full of knowledge and enrich me spiritually :)

He wrote this book on 1st June, 1998.

Friday, December 9, 2011

The Muppets


The Muppets!

Dari sejak film ini diiklankan, aku kira film ini sama kayak Sesame Street. Rupanya beda. Hahahaa....

Awalnya aku ga terlalu tertarik nonton ini film, soalnya aku ga tahu apa-apa tentang mereka. Tapi setelah nonton trailer-nya... aku jadi penasaran :)

Life's a happy song when there's someone by my side to sing along

Film ini menceritakan tentang Walter (sebagai Muppet), Gary dan Mary.

The Muppets adalah tontonan favorit Gary & Walter sejak mereka kecil. Jadi ketika Gary dan Mary hendak pergi ke LA merayakan anniversary mereka yang ke-10, mereka pun mengunjungi tempat dimana The Muppets pernah berada... tinggal, ketika mereka masih terkenal. Sayangnya tempat tersebut sudah tidak terawat. Walter pun sangat ingin bertemu dengan si tokoh utama yang merupakan idolanya, Kermit the Frog.

Film ini menghibur lewat karakter Muppets yang bermacam ragam, lelucon-lelucon yang lucu dan garing, dan alur cerita yang tidak rumit. Tetapi yang aku suka, semangat Walter dalam berjuang agar The Muppets kembali tampil karena banyak penggemar yang merindukan mereka.

Sometimes, it takes courage and perseverance to achieve something that you've always dreamed about :)

Thursday, December 8, 2011

Step Up



Aku sukaaa banget ini film. Ini film pertama yang aku tonton yang ada dance dan dance-nya keren.

*keren banget sampe nonton nih film 3x di bioskop.
Tiga kali!!!*


Film ini menceritakan tentang Tyler dan Nora yang bertemu di sekolah seni.
Nora sebagai murid di sekolah tersebut, Tyler seorang remaja yang dihukum untuk melakukan community servicedengan cara membersihkan sekolah karena masuk tanpa ijin ke sekolah tersebut.

Film Remaja, yang ga jauh-jauh dari cerita cinta. Untuk film ini, jadinya cinlok (cinta lokasi) karena mereka latihan dance bersama.

Latar belakang Tyler yang berbeda dengan Nora membuat tipe dance yang ditampilkan semakin menarik dan membuatku terkenang sampai detik ini.

*ya iya, balet digabung sama street dance*

Aaaahhh... aku suka film iniiii!!!! :D :D :D

Wednesday, December 7, 2011

JomBlo



Teman, udah pernah nonton film ini? :)
Buat yang belom, coba deh nonton. Lucu abissss :)

Film ini sudah lumayan lama.
Novelnya terbit tahun 2003, filmnya ditayangkan di bioskop tahun 2006.

Vanni punya novel dan filmnya. Novelnya udah Vanni baca sampe puluhan kali, sampe hapal bagian-bagian tertentu, hahaha....

Sengaja beli DVD-nya saking sukanya sama nih film.

Waktu baca novelnya, Vanni ga bisa ngebayangin karakter-karakter itu manusianya seperti apa. Pas nonton filmnya... oke deh :) jadi bisa memberi muka pada karakter-karakter fiksi tersebut. Hahaha...

walau Bimo ga sejelek yang dibayangin dan juga ga nyangka Olip bakal cuakep banget. Hahahaha....

Aku tiba-tiba inget lagi lagu ini karena lagu-lagu band Seurieus yang jadi soundtrack-nya.

Ingin kembali
Seperti dulu
Di kala aku
Masih sendiri
-Seurieus

Thanks to Aditya Mulya :)

Thursday, December 1, 2011

The Apple of My Eyes



Buat yang tertarik lirik lagunya, bs liat di sini.

Film ini menceritakan tentang kisah cinta dan persahabatan di sekolah.

Siapa siiiihhh yang ga pernah mengalami jatuh cinta atau sekedar naksir-naksir temen sekolah, temen sekelas, atau temen sebangku malah?

*Aehh... nih film bikin nostalgia aja.

Tokoh utama cowonya ituu... anak bandel yang ga suka belajar. Selalu terlibat masalah di sekolah. Lalu suatu hari dia dihukum duduk di depan siswi paling pinter di kelas, si tokoh utama cewe.

Tokoh utama cewe inii... anak baek-baek, cantik, berprestasi, ramah, murid teladan dah. Buat dia, belajar itu hal yang pertama dan utama.

Cerita dimulai ketika ini cowo duduk di depan si cewe. Cewe ini berusaha bantuin si cowo di bidang pelajaran karena kasihan dengan nilainya yang amat sangat mengenaskan. Dari situ pula, cinta bersemi... berlanjut sampai masa kuliah... berakhir karena berantem.

Ah well, secara keseluruhan, film ini sangat bermakna dan menyentuh. Aku aja hampir nangis di akhiran film. Based on true story.

Tapiiii... di sela-sela film, adegannya banyak yang jorok -.-
Mulai dari kata-kata kotor yang keluar, entah itu becandaan atau sengaja
lalu aksi-aksi yang mengundang tanya plus tawa.... Walau ada beberapa yang aku ga ngerti.

Aku jadi penasaran... apa semua cowo itu begitu ya??

Last but not least
, aku suka sama kata-kata si cewe:
"Ga semua hal yang kamu lakukan itu harus ada imbalannya :)"

Selamat menonton! :)

Friday, November 25, 2011

Ally McBeal



Bagi teman-teman yang gak tahu, Ally McBeal ini film seri. Aku nonton pas jaman... SD atau SMP, ketika bahasa inggris masih bobrok dan mengandalkan teks bahasa Indonesia di layar kaca. Entah kenapa, tiba-tiba kangen lagi sama film ini, dan akhirnya nonton lagi.

Buatku, nonton film ini sama kayak nostalgia. Nostalgia tentang sekolah, nostalgia tentang hidupku jaman SMP, nostalgia tentang kisah cinta.

Well, Ally di sini digambarkan sebagai seorang yang pernah memiliki teman masa kecil yang menjadi pacarnya, kemudian putus karena si pacar memutuskan bekerja di kota lain yang nun jauh di sana.

Ally kemudian bertemu lagi dengan si mantan karena bekerja di perusahaan yang sama. Ternyata si mantan sudah menikah. Jadilah kehidupan Ally diwarnai dengan lika-liku percintaan di kantor.

With him around and being in the same office makes her retrieved back to the past, remember what they used to be before, and somehow... she found out why he went to another city few years ago. He left her because he met another girl whom he wanted to marry.

Nonton film ini bikin aku susah buat move on dan terus membandingkan kisahku dengan kisah Ally. Plus, lagu-lagunya yang mellow mellow sendu tapi nusuk ke lubuk hati.

So, walau menyenangkan mengikuti kisah yang lucu dan karakter yang beragam, aku ga bisa nonton film ini terus-terusan... moodku bisa ikut terpengaruh dan pikiranku bisa terbang melayang-layang.

Aku belum tamat nonton film ini, tapi dari film ini aku belajar:
1) the truth will always surface... in times when we least expect it.
2) love is complicated.
3) man talks about woman, woman talks about man. It's normal.
4) it's normal to have a dream, but you need to face the reality no matter how bad and how hard it is.
5) be happy, be positive, and be honest.

"We're not only wired to want what we can't have, but we're also wired to want what we really don't want."
– Ally

"Maybe I'll share my life with somebody... maybe not.
But the truth is, when I think back of my loneliest moments,
there was usually somebody sitting there next to me."
– Ally


Thursday, November 24, 2011

The Change Up



Film ini menceritakan tentang 2 pria yang bersahabat. Mitch dan Dave.

Mitch sebagai pria single yang hidup bebas dan mandiri. Bekerja sebagai seorang aktor membuat ia dikelilingi berbagai perempuan yang datang dan pergi dalam hidupnya. Dave sebagai pria yang telah berkeluarga, memiliki istri yang cantik dan tiga orang anak, dua di antaranya kembar.

Suatu hari, Mitch dan Dave bertemu dan berbincang-bincang mengenai kehidupan mereka dan mengeluh tentang hidup mereka masing-masing. Hingga pada akhirnya mereka ingin bertukar hidup.

Mitch iri pada kehidupan Dave yang stabil, memiliki istri yang cantik dan keluarga bahagia; sedangkan Dave iri pada kehidupan Mitch yang bebas, tidak memiliki komitmen, dan bisa bersama perempuan yang berbeda-beda.

Suatu pagi, hal itupun terjadi. Mitch menjadi Dave dan Dave menjadi Mitch.
Cerita pun dimulai. Dimana Mitch menjalani kehidupan Dave dengan segala suka duka seorang ayah dan suami, dan Dave menjalani kehidupan Mitch yang serba bebas.

Film ini rada jorok sebenernya. Aku juga bingung, kok bisa-bisanya ga disensor sama sekali. Anyway, inti ceritanya sebenarnya lumayan menarik dan mengajak aku untuk berpikir.

Kata orang, rumput tetangga itu selalu terlihat lebih hijau.
Pepatah lama juga mengatakan, gajah di pelupuk mata tidak kelihatan, kuman di seberang lautan kelihatan.

Seindah-indahnya kehidupan orang lain, kita sebenarnya tidak tahu apa masalah yang mereka alami sehari-hari.

We have not been in their shoes, and until we do we will not be able to understand how they live their life and cope with it.

Lesson to learn:
Every one of us has our limits, and only we can cope with it.
We will not be able to cope with others' and they will not be able to cope with ours.
Therefore, love your life, with every bits and pieces of it, no matter how hard it may be.

Cheers :)


Wednesday, November 23, 2011

Ps: I Love You


Buku ini sudah lama terbitnya, sejak tahun 2004.
Aku membeli dan membaca buku ini karena aku tertarik dari sinopsisnya.

"What if the person that you love so much suddenly passed on?"
"How do you cope with your spouse's death?"

Itu adalah pertanyaan-pertanyaan yang bermunculan dalam benakku.
Sedih rasanya membayangkan orang yang kita sayangi, belahan jiwa, kekasih hati pergi meninggalkan kita dan meninggalkan dunia ini.

Buku ini menceritakan kisah cinta pasangan Gary & Holy, yang telah menikah selama 9 tahun lamanya.
Ketika Gary harus pergi meninggalkan dunia, Holy merasa hidupnya hancur berantakan.

Gary tahu bahwa Holy tidak dapat menjalani hidupnya sendirian, maka ia meninggalkan surat-surat untuk Holy.
Surat-surat untuk setiap bulan selama setahun lamanya.
Hingga tiba saatnya bagi Holy untuk menjalani hidupnya tanpa Gary.

Aku menangis waktu membaca buku ini.
Ketika filmnya ditayangkan, aku nonton sendirian di bioskop.
Alur cerita filmnya agak berbeda dengan bukunya, tetapi tetap berakhir dengan baik.

It's a very touching and sweet love story.